Software, Book Hotel, download movies online, Downtown Hotels, Find cheap flights, Conference Call Service, Free DownLoad Video, Free DownLoad Movie, Business Opportunity

Jumat, 08 Oktober 2010

Jorge Lorenzo, Mengalami Dilema


SEPANG Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, mengalami dilema jelang balapan di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Sampai sekarang, pebalap Fiat Yamaha tersebut belum memutuskan apakah akan tampil all out untuk mengejar kemenangan di GP Malaysia atau bermain aman demi memastikan diri merengkuh gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.

Sebenarnya, jalan Lorenzo untuk menjadi juara dunia kelas paling bergengsi di arena balap motor ini sudah sangat mulus. Cedera yang menimpa rival terberat sekaligus kompatriotnya yang membela Repsol Honda, Dani Pedrosa, membuat Lorenzo melenggang sendirian dan tak mungkin tersentuh oleh pebalap lain.


Mantan dua kali juara dunia kelas 250 cc ini hanya perlu minimal meraih enam poin atau paling buruk finis di posisi ke-10 untuk menyegel gelar yang sangat dinantikannya tersebut. Dengan total poin minimal 303, Lorenzo tak bisa digeser lagi oleh Pedrosa walaupun di tiga seri terakhir nanti Lorenzo gagal dapat poin dan Pedrosa selalu menang. Meskipun perolehan poin sama, Lorenzo unggul jumlah kemenangan selama musim ini.

Walau demikian, Lorenzo justru berada di persimpangan. Di satu sisi dia ingin tampil agresif untuk naik podium, tetapi di sisi lain dia tak mau membuang kesempatan emas untuk lebih cepat memastikan diri menjadi juara dunia.

"Saya senang membalap dengan penuh kepercayaan diri dan cepat, tidak terlalu memikirkan tentang gelar juara dunia atau raihan poin karena saya sangat menikmati balapan," ujar Lorenzo.

"Tetapi, balapan ini sangat penting, mungkin balapan paling penting sepanjang hidup saya sehingga saya tidak tahu bagaimana harus menghadapinya."

Namun, Lorenzo cukup yakin, impiannya untuk meraih gelar pertama MotoGP bisa diwujudkan di Malaysia. Hanya ketidakberuntungan yang bisa menghalanginya.

"Akhir pekan ini menjadi sangat spesial bagi saya, bagi tim, bagi keluarga, dan semua orang yang mendukung saya. Kami harus sangat konsentrasi dan menikmati setiap menit dan setiap jam selama akhir pekan ini. Marilah kita lihat apa yang terjadi."

"Kami berharap, semoga nasib sial tak menghampiri kami."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar